Pempek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari adonan tepung ikan dan tepung sagu yang dibentuk menjadi bulat dan direbus atau digoreng. Pempek biasanya disajikan dengan kuah cuka, ebi (udang kering), dan cabai.
Pempek merupakan makanan khas Palembang yang sangat terkenal di Indonesia bahkan menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia di mata dunia. Berikut adalah sejarah dan perkembangan pempek Palembang:
Pempek Palembang diyakini berasal dari orang Tionghoa yang tinggal di Palembang pada abad ke-16. Awalnya, makanan ini disebut empek-empek yang berarti makanan yang dikukus, dan kemudian disingkat menjadi pempek. Pada awalnya, pempek dibuat dengan bahan ikan yang dihaluskan dengan garam dan bawang putih kemudian dicetak menjadi bentuk-bentuk tertentu dan dikukus. Kemudian, pempek dihidangkan dengan saus cuka yang dicampur dengan bawang putih dan cabai rawit.
Pada awalnya pempek dibuat dari daging ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida (hingga ditetapkan sebagai spesies yang dilindungi pada tahun 2021[2]), ikan tersebut lalu diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih.
Pada perkembangan selanjutnya, beberapa jenis ikan sungai lainnya juga dapat digunakan, misalnya.ikan putak, toman, dan kehung. Dipakai juga jenis ikan laut seperti tenggiri, kakap merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Bahkan ada juga yang menggunakan ikan sarden, ikan lele serta ikan tuna putih.
Baca juga: Makanan khas bulan Ramadhan di berbagai negara
Pempek semakin populer di Palembang dan sekitarnya pada awal abad ke-20 ketika pedagang pempek mulai menjajakan makanan ini dengan kereta kuda. Pada saat itu, pempek hanya dijual di sekitar kota Palembang dan sekitarnya.
Pada tahun 1945, pempek mulai diproduksi secara massal dan mulai dijual di toko-toko makanan dan pasar tradisional di Palembang. Kemudian, pada tahun 1950-an, pempek mulai diproduksi secara industri dan dijual di berbagai kota di Indonesia. Pada tahun 1970-an, pempek mulai diekspor ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Singapura, dan Australia.
Seiring dengan perkembangan zaman, pempek Palembang juga mengalami berbagai inovasi dan variasi, seperti pempek adaan (isi), pempek lenjer, pempek kulit, dan lain-lain. Saat ini, pempek menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang sangat terkenal dan banyak diminati oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Bahkan, beberapa restoran pempek Palembang telah berkembang menjadi bisnis franchise yang memiliki cabang di berbagai kota di Indonesia.