Dalam film Fame, seorang pemuda terkenal sebagai pemain drama Broadway. Dia berada di puncak ketenaran, tetapi dia tampaknya tidak tahu bagaimana menuju ke sana. Dia berjuang untuk memahami apa artinya menjadi bintang. Pada akhirnya, dia menyadari bahwa dia memiliki bakat dan ambisi- tetapi dia harus menggunakan kedua bakat tersebut secara efektif untuk mencapai tujuannya. Bakat dan ambisi saling terkait erat- dan penting bagi orang untuk memahami hal ini.
Tes Minat dan Bakat Anda Sekarang Juga
Kata ‘bakat’ telah menjadi kata kunci di masyarakat kita. Semua orang ingin memiliki bakat, tetapi banyak orang tidak tahu apa artinya. Beberapa percaya bahwa bakat adalah kemampuan alami yang Anda miliki sejak lahir. Yang lain berpikir bahwa bakat adalah sesuatu yang Anda pelajari sejak usia dini. Either way, orang berpikir bahwa bakat dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda. Namun, bakat hanya berguna saat Anda menggunakannya. Masalah utama dengan bakat adalah bahwa hal itu bisa menyesatkan. Seseorang mungkin memiliki bakat menyanyi, tetapi mereka mungkin akan gagal tanpa pelatihan yang tepat.
Ambisi yang mengarahkan bakat Anda ke tujuan yang tepat sangat penting untuk sukses. George Washington adalah seorang pemimpin militer berbakat yang memikul beban memimpin Angkatan Darat Kontinental menuju kemenangan. Washington tidak memiliki karisma alami; dia bukanlah pemimpin alami seperti mentornya, Patrick Henry. Ambisi Washington mengarahkan bakatnya ke arah yang benar dan membawanya ke kemenangan dalam Perang Revolusi. Pada gilirannya, kesuksesan Washington sebagai pemimpin menginspirasi banyak orang Amerika untuk memperjuangkan hak mereka juga. George Washington belajar sejak awal bahwa ambisi dapat membantu Anda mencapai impian Anda. Ambisi buta dapat membawa Anda ke jalan yang salah jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan. Banyak orang dengan potensi besar akan menghabiskan seluruh hidup mereka mengejar impian mereka tanpa pernah menyadari potensi penuh mereka. Banyak orang memiliki niat baik saat memulai perjalanan yang ambisius, tetapi mereka kekurangan pengetahuan atau disiplin untuk berhasil. Seseorang mungkin memiliki daftar prestasi yang mengesankan, tetapi itu tidak membuat mereka sukses jika mereka tidak menerapkan karunia itu dengan cara yang benar. Orang yang berbakat bisa merusak bakat mereka dengan bersikap tidak ambisius dan ceroboh dengan kesuksesan mereka.
BACA: Sebuah Perspektf Hari
Penting bagi orang untuk memahami bahwa bakat dan ambisi sangat penting untuk kesuksesan. Tanpa bakat, seseorang tidak dapat menggunakan ambisinya untuk berhasil; tanpa ambisi, seseorang tidak dapat mengarahkan bakatnya ke arah tujuan yang ingin dicapai. Bakat dan ambisi harus digunakan dengan bijak dan efektif jika orang ingin sukses dalam hidup.